Wednesday 26 January 2011

CERITA TERINDAH & SEBUAH PERPISAHAN

AKU,DIA & KAMU JADI SATU..SEMUA MENJADI CERITA DALAM SEBUAH KISAH
Ceritera Terindah Bagi Sebuah Perpisahan....

Lampiran Kedua...( Di Gundam Park)
      "Mobiler,cepat bantu saya!"arah Alya melalui Control Watch."baik left"kata seorang Mobiler.Sebuah Gundam berada di hadapan Alya dan Ryoma yang menahan kesakitan.Hujan yang sudah mulai turun merimaskan dia.Alya memangku kepala Ryoma,Gundam tadi menggangkat beban yang jatuh diatas Ryoma."Ryoma,macam mana?sakit ka?"Tanya Alya kepada Ryoma."Alya,besi itu menembusi kaki ini"kata Ryoma kepada Alya dengan keadaan yang menahan kesakitan.Darah merah yang mkengalir pekatnya itu dari pehaRyoma menjadi cair apabila hujan turun dengan lebih lebatnya.Baju Alya dan Ryoma basah kuyup."Mobiler,cepat minta bantuan dari MC (Medical Centre).Kapten Echizen cedera parah"kata Alya.Mobiler dengan segeranya menekan butang kecemasan untuk meminta bantuan.Daus dan Bell secara kebetulan berada di kawasan tersebut dengan segera memakai baju hujan dan merikan bantuan kepada Ryoma dan Alya.
       "Alya,apa yang telah berlaku?"Tanya Daus yang melihat Alya dengan wajahnya yang amat cemas.tanpa berlengah lengah lagi Alya meminta dirinya dan Ryoma dibantu.."Daus,cepat bantu aku,Ryoma cedera parah ni.."Kata Alya kepada Daus dengan ringkasnya.Daus dan Bell hanya mengangguk dan terus memberikan pertolongan kepada mereka.Alya membuka kain di dahinya dan mengikatkannya pada kaki Ryoma untuk menghentikan pendarahan.Daus dan Bell segera mengangkat Ryoma dan membawanya ke MC.
       "apa???"suara memory mengejutkan mereka semua yang ada di ruangan RAC."baiklah,saya akan kesana"putus memory."Ryoma kemalangan dan cedera parah sebab pendarahan yang serius"terang memory.Mata Bayu terbeliak bagai mahu terkeluar daripada kelopak matanya."saya nak pergi kesana sekarang Kenren."kata Memory."biar saya hantar awak"Karen yang sedia membantu .Dia segera mengekori isterinya bersama kunci keretanya."saya nak ikut sekali..."kata Bayu dan Danish serentak....
     "nah,minumlah coklat panas yang saya buat ini.Supaya badan awak panas sedikit."kata Daus sambil menyerahkan cawan kertas yang berisi coklat panas itu kepada Alya yang masih berasap asap lagi.Daus mengambilnya dari tangan Daus.Dia agak terketar ketar dengan wajah yang pucat 
lesu kerana masih basah kuyup dan rambutnya juga basah.
     "buka jaket awak,nanti kena selesma..Bell dapatkan beberapa helai selimut dan tuala untuk Alya"pinta Daus kepada Bell.Bell hanya mengangguk dan berlalu.Alya meletakkan cawannya dan membuka jaketnya.Daus juga turut membuka jaketnya dan memakaikannya kepada Alya...Gadis iti hanya diam membisu...
      "kenapa macam ni?kenapa biarkan diri awak kedinginan menguasai kamu Alya?"tanya Daus sambil duduk di sisi Alya.Suasana di ruangan menunggu Hospital sangat sunyi,sesekali derap kasut kedengaran datang dan pergi.Tiada tanda tanda Ryoma akan diberitahu tentang keadaannya."kamu kecewakan?"tanya Daus kepada Alya.Alya mendongak sedikit dan kemudiannya tunduk kembali. Dia masih terketar ketar dan bertanya kepada Daus"macam mana kamu tahu??"tanya Alya kepada Daus dan ada sedikit getaran dihujung ayatnya."saya kenal kamu lebih dari sepuluh tahun Alya,sejak dari High School lagi until Now.Saya dah perhatikan perangai awak semenjak dua menjak ini.kamu makan dengan banyak dan sibukkan diri dengan tugasan.sama ada awak sedar atau tidak sedar itu adalah perbuatan orang yang kecewa Alya."Ulasan yang diberikan oleh Daus kepada Alya.Gadis itu masih membisu..

No comments:

Post a Comment